Kisah Cerai Ahok dan Veronica Terbukti Selingkuh Kurang Lebih Selama 7 Tahun!
ArtikelUnyuu - Basuki Tjahaja Purnama dan Veronica Tan telah bercerai secara hukum. Hal tersebut dipastikan dengan dikabulkannya gugatan yang diajukan Ahok ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu 4 April 2018.
Tak hanya itu, majelis hakin juga mengabulkan permintaan Ahok tentang hak asuh anak-anak hasil pernikahan Ahok dan Veronica. Ahok diberikan hal untuk mengasuh kedua anaknya masih dibawa umur, yaitu Natahnia Purnama dan Daud Albeeber Purnama.
"Menyatakanpengungat sebagai orangtua yang mempunyai untuk memelihara dan mendidikan anak yang masih dibawah umut yaitu Natahnia Purnama dan Daud Albeeber Purnama selaku wali bapak," kata Hakim Ketua Sutaji di Pengadilan Negeri jakarta Utara pada Rabu 4 April 2018.
Dalam persidangan itu Ahok dan Veronica tidak datang dan hanya ada wakil dari Ahok yang hadir yakmi pengacaranya, Josefina Agatha.
Hakim mengabulkan gugatan Ahok, karena dalam persidangan itu, Veronica Tan terbukti melakukan perbuatan perselingkuhan, sesuai yang diatur dalam Pasal 39 ayat 2 Undang-undang nomor 1 tahun 1974, tentang perkawinan!
Sementara, Ahok mendapatkan hak asuh karena majelis menilai Ahok merupakan seorang bapak yang bertanggung jawab dan memiliki usaha untuk menghidupi keluarganya, faktor kedekatan dengan anak juga tak luput dari pertimbangan.
Kisah perjalanan pernikahan Ahok ternyata tak seindah yang direncanakan, sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, terpaksa mengajukan gugatan cerai, saat usai pernikahan mereka sudah mengijak 20 tahun.
Asmara terlarang
Ahok terpaksa mengungat cerai dengan sang istri Veronica Tan dengan alasan Vero sudah tidak bisa lagi diajak hidup bersama! Itu karena Vero menjalani asmara terlarang dengan pria bernama Julianto Tio. Bahkan, yang membuat Ahok benar-benar merasa kecewa, perselingkuhan mereka sudah terjadi sejak lama dan masih berlangsung meski Ahok sedang mendekam di penjara.
"Kejadian hal tersebut sudah berlangsung selama tujuh tahun," ujar Fifi Lety Indra, adik sekaligus pengacara Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, belum lama ini.
Saat itu kata Fifi, Ahok masih menjabat gubernur DKI. Ahok meminta baik-baik kepada Tio supaya meninggalkan istrunya, semi keutuhan keluarga masing-masing! Hal itu mengingat, Tio juga sudah memiliki istri dan anak.
Namun, permintaan itu tak digubris. Bahkan, Tio tetap aja masih terus menerus berhubungan dengan Vero. "Julianto Tio itu mengapa begitu tega, padahal si Ahok dan Nicholas sudah meminta jangan lagi berhubungan dengan Vero. Bahkan, bu Vero juga sudah meminta kepada Tio jangan lagi berhubungan dengannya, tetap saja Julianto Tio nekat mengangguin si Vero," kata Fifi.
Yang paling membuat Ahok semakin yakin untuk melayangkan gugatan cerai ialah, di saat dirinya sedang menghadapi proses hukum di dalam penjara Mako Brimob Kepala Dua Depok, Julianto masih membawa istrinya untuk bertemu di Singapura pada November 2017.
"Pada 12 November, Bu Vero bertemu dengan Pak Julianto di Singapura" sambung Fifi.
Kisah perselingkuhan itu juga telah diakui Veronica, dengan menuliskan cerita itu di secarik kertas yang disuratkan Vero ke Ahok.
Fifi menuturkan, surat pengakuan selingkuh itu dikirim Veronica pada 28 Januari 2018, surat ini dikirimkan langsung ke Ahok di rumah tahanan Markas Korps Brimob Polri di Kepala Dua, Kota Depok, Jawa Barat.
"Berisi (surat) pengakuan Veronica," ujar Fifi Lety.
Surat tersebut, menurut Fifi merupakan balasan atas ucapan selamat ulang tahun yang dikirikan Ahok untuk Vero pada 4 Desember 2017.
Anehnya, Vero mengirim surat balasan bukan dengan menggunakan kertas baru. Vero menuliskan semua pengakuan di kertas surat ucapan selamat ulang ahun yang dikirimkan Ahok, sebulan yang lalu.
Veronica menuliskan pengakuannya di balik tulisan tangan Ahok yang ada di kertas ucapan selamat ulang tahun. "Vero balas 28 Januari 2018. Jadi dikirim ibu Vero di kertas yang sama membalas dengan menulis surat di balik surat Pak Ahok," ujar Fifi.
Isi dari surat itu intinya, Veronica mengakui meski Ahok menggugatnya untuk bercerai melalui proses hukum, Veronica tetap melanjutkan kembali hubungan dengan Julianto.
Tak ada yang tahu apa maksud dari Veronica menulis surat pengakuan di balik surat ucapan ulang tahun itu, termasuk Fifi. Dan bagaimana Ahok mengikapi surat balasan itu.
Menurut Fifi, meski saat ini Ahok sedang berada dalam kondisi tubuh terkurang dan terbelit masalah rumah tangan. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap sabar dan tenang menghadapinya.
Fifi tak menjelaskan yang apa yang dirasakan Ahok ketika menerima surat belasan itu. Fifi hanya mengatakan, Ahok dalam kondisi baik-baik saja. "Kondisinya ya cukup baik, ya" ujar Fifi.
Hanya saja, sejak gugatan cerai disidangkan di pengadilan, Ahok memutuskan untuk membatasi jumlah orang yang mengjenguknya di dalam penjara. Kini tak semua tamu bisa bertemu dengannya.
"Ya memang karena kasus perceraian ini, beliau belum terima tamu seperti biasa," kata Fifi.
Ahok terpaksa mengungat cerai dengan sang istri Veronica Tan dengan alasan Vero sudah tidak bisa lagi diajak hidup bersama! Itu karena Vero menjalani asmara terlarang dengan pria bernama Julianto Tio. Bahkan, yang membuat Ahok benar-benar merasa kecewa, perselingkuhan mereka sudah terjadi sejak lama dan masih berlangsung meski Ahok sedang mendekam di penjara.
"Kejadian hal tersebut sudah berlangsung selama tujuh tahun," ujar Fifi Lety Indra, adik sekaligus pengacara Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, belum lama ini.
Saat itu kata Fifi, Ahok masih menjabat gubernur DKI. Ahok meminta baik-baik kepada Tio supaya meninggalkan istrunya, semi keutuhan keluarga masing-masing! Hal itu mengingat, Tio juga sudah memiliki istri dan anak.
Namun, permintaan itu tak digubris. Bahkan, Tio tetap aja masih terus menerus berhubungan dengan Vero. "Julianto Tio itu mengapa begitu tega, padahal si Ahok dan Nicholas sudah meminta jangan lagi berhubungan dengan Vero. Bahkan, bu Vero juga sudah meminta kepada Tio jangan lagi berhubungan dengannya, tetap saja Julianto Tio nekat mengangguin si Vero," kata Fifi.
Yang paling membuat Ahok semakin yakin untuk melayangkan gugatan cerai ialah, di saat dirinya sedang menghadapi proses hukum di dalam penjara Mako Brimob Kepala Dua Depok, Julianto masih membawa istrinya untuk bertemu di Singapura pada November 2017.
"Pada 12 November, Bu Vero bertemu dengan Pak Julianto di Singapura" sambung Fifi.
Kisah perselingkuhan itu juga telah diakui Veronica, dengan menuliskan cerita itu di secarik kertas yang disuratkan Vero ke Ahok.
Fifi menuturkan, surat pengakuan selingkuh itu dikirim Veronica pada 28 Januari 2018, surat ini dikirimkan langsung ke Ahok di rumah tahanan Markas Korps Brimob Polri di Kepala Dua, Kota Depok, Jawa Barat.
"Berisi (surat) pengakuan Veronica," ujar Fifi Lety.
Surat tersebut, menurut Fifi merupakan balasan atas ucapan selamat ulang tahun yang dikirikan Ahok untuk Vero pada 4 Desember 2017.
Anehnya, Vero mengirim surat balasan bukan dengan menggunakan kertas baru. Vero menuliskan semua pengakuan di kertas surat ucapan selamat ulang ahun yang dikirimkan Ahok, sebulan yang lalu.
Veronica menuliskan pengakuannya di balik tulisan tangan Ahok yang ada di kertas ucapan selamat ulang tahun. "Vero balas 28 Januari 2018. Jadi dikirim ibu Vero di kertas yang sama membalas dengan menulis surat di balik surat Pak Ahok," ujar Fifi.
Isi dari surat itu intinya, Veronica mengakui meski Ahok menggugatnya untuk bercerai melalui proses hukum, Veronica tetap melanjutkan kembali hubungan dengan Julianto.
Tak ada yang tahu apa maksud dari Veronica menulis surat pengakuan di balik surat ucapan ulang tahun itu, termasuk Fifi. Dan bagaimana Ahok mengikapi surat balasan itu.
Menurut Fifi, meski saat ini Ahok sedang berada dalam kondisi tubuh terkurang dan terbelit masalah rumah tangan. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap sabar dan tenang menghadapinya.
Fifi tak menjelaskan yang apa yang dirasakan Ahok ketika menerima surat belasan itu. Fifi hanya mengatakan, Ahok dalam kondisi baik-baik saja. "Kondisinya ya cukup baik, ya" ujar Fifi.
Hanya saja, sejak gugatan cerai disidangkan di pengadilan, Ahok memutuskan untuk membatasi jumlah orang yang mengjenguknya di dalam penjara. Kini tak semua tamu bisa bertemu dengannya.
"Ya memang karena kasus perceraian ini, beliau belum terima tamu seperti biasa," kata Fifi.
Tidak ada komentar