Sudah Saatnya Rio Menikah, Namun Ia Takut Calon Pendampingnya Ingin Bersamanya Hanya Karena "Hartanya" Saja!

ArtikelUnyuu - Dahulunya saat masih kecil, Rio pernah mengalami kecelakaan dan kehilangan kedua kaki saya! Sebenarnya masih bisa diselamatkan, namun kemampian medis saat itu belum semodern sekarang. Waktu kecelakaan, masih ada seorang anak perempuan yang terluka, Rio pun menyerahkan kesempatan medisku ke dia, membiarkan dibawa ke rumah sakit dahulu.

Setelah tumbuh dewasa, Rio berhenti sekolah dan bekerja ke kota. Sebab dirinya sekarang sudah cacat, ia hanya bisa memakai kursi roda, sulit sekali untuk mencari pekerjaan! Kemudian ia memutuskan untuk berjualan barang kecil-kecilan di jalan untuk menghasilkan pendapatan.

Tak disangka ternyata Rio berbakat berjualan! 10 tahun kemudian ia berhasil menabung banyak uang dan kini hidup berkecukupan, bahkan sudah saatnya menikah, tapi setiap kali datang keacara perjodohan, ia sadar, sangat banyak wanita yang awalnya memandangku dengan sebelah mata karena kakiku. Namun setelah mengetahui kekayaanku, mereka semua malah ingin bersamaku.

Jadi dari hal tersebut, saya pun mulai tahu bahwa mereka bukan benaran ingin bersamaku, mereka ingin bersamaku hanya karena uang-uangku saja.

Sampai suatu hari Rio bertemu dengan istrinya yang sekarang! Wanita ini adalah seorang mahasiswi universitas, cantik dan pintar. Saat menikah dengan Rio, wanita ini pun bersedia menandatangi surat perjanjian bahwa ia tidak akan mendapat sepeserpun kekayaan Rio!

Sebab surat perjanjian itulah Rio baru deh bersedia menikahinya!

Namun dalam hati kecil tersebut selalu ada kewaspadaan yang tidak bisa hilang! Bagaimana mungkin bisa, istrinya yang memiliki wajah cantik, lembuh dan masih sangat muda begitu, mengapa ia ingin mencintaiku dan menikah denganku?

Bahkan sejak nikah pun, saat is berganti pakaian ataupun tidur, saya sama sekali tidak pernah boleh melihat dirinya melepaskan branya. Ia berkata didadanya ada bekas lupa yang sangat tidak enak dilihat, saya pun tidak memedulikan hal tersebut.

Sampai suatu hari Rio tidak sengaja melihat dadanya yang sedang mandi! Ternyata semua yang istrinya berkata itu benar, bahwa dibagian dadanya ada bekas luka yang tidak asing. Rio tahu asal usul bekas luka itu. 

Rio baru mengerti mengapa ia mau menikah dengan orang cacat seperti dirinya, biarpun keluarganya telah melarang. Rio sangat terharu, sampai air mata pun tak bisa tertahankan. Malam itu juga, Rio merobek surat perjanjian itu di depan istrinya, dan menyerahkan surat-surat bukti kepemilikan harta kepadanya, membiarkan ia mengurus keuangan keluarga. 

Pernikahan, suami istri harusnya itu memiliki sebuah ketulusan. jangan karena alasan harta benda, ataupun kekuasaan, kalian lantas menyerahkan hidup pada seseorang, hidup bersamanya. Jangan pernah sia-siakan hidupmu untuk orang yang tidak kalian cintai, janganlah menikah hanya demi harta yang hanya bersifat duniawi.

Cinta sejati itu saling percaya satu sama lain, membangunkan kepercayaan di antara kalian! Sebab tetap pernikahan akan lebih bahagia bila dijalani atas dasar cinta, ketulusan, dan saling percaya.!