Ilustrasi Singkat Ini Menggambarkan Bahwa "Penyesalan" Selalu Datang Terlambat, Sebab Waktu Tidak Akan Pernah Bisa Diputar Kembali!

ArtikelUnyuu - Ilustrasi ini sangat menyentuh hati dan menyadarkan kita akan arti hidup!

Ketika kita masih muda, tentunya kita tidak terlalu berpikir tantang waktu yang terus berjalan ini! Kita merasa diri sendiri adala pusat kehidupan kita sehingga kita tidak terlalu memperdulikan orang yang berada disekitar kita masing-masing.

Ilustrasi yang berdurasi 3 menit ini akan merubah pandangan kita akan hidup dan lebih menghargai orang selama berada disisi kita. Jangan menunggu sampai waktunya habis baru kita menyesal, sebab waktu itu tidak akan pernah bisa terputar kembali.

Saat jaman sekolah dahulu, ia selalu memperhatikanku dan berada di dekatku ketika saya sedang kesulitan! Namun karena gengsi dan egoku, bahkan aq selalu mengabaikannya dia yang begitu baik terhadapku.

Pada suatu hari hujan turun yang sangat deras, ia sudah menunggukan di gerbang sekolah sambil membawa payung. Namun saya malah memakai tasku sebagai payung dan berlari.

Padahal ia selalu mencari cara agar bisa berkomunikasi denganku! Pada jaman itu, ia menggunakan cangkir kertas sebagai telepon agar saya mau mendengarnya.

Usahanya yang gigih, cukup membuatku mau dekat dengannya!

Setelah lulus dari perguruan tinggi, saya mulai bekerja dan bahkan ada kepekiran untuk menikahinya.

3 tahun kemudian kamu pun langsung memutuskan untuk menikah dan hidup bersama!

Setelah kami menikah 2 tahun yang lalu, istriku pun positif hamil!

Kami dikaruniai oleh seorang putri yang manis dan cantik! Suatu hari pekerjaanku berjalan dengan tidak lancar. Begitu banyak tekanan dan cobaan yang terjadi sehingga membuatku penat. Saat pulang ke rumah istriku sudah membuatkanku makanan, namun saya sangat stres dan melempar semua makanan yang telah dibuat oleh istriku.

Tahun demi tahun pun berlalu dan anakku sudah tumbuh besar! Saya dan istriku pun bertambah tua. Meskipun demikian, istriku masih sama seperti dahulu, selalu memperhatikan keluarga dan senyumnya selalu menghiasi wajahnya.

Namun saya yang dari dulu yang selalu cuek ini masih asik minum alkokol dan bersama wanita lain.

Saya bahkan sangat kasar terhadap istriku.

Ketika saya pulang kerumah, saya melihat istriku tersungkur di lantai. Saya pun langsung membawanya ke dokter, setelah sampai didokter, ia mengatakan bahwa istriku mendiagnosa terserang penyakit mematikan. Disitulah saya sadar kalau selama ini tidak pernah memperhatikannya dan malah asik sendiri, jujur saya sungguh menyesal dan merasa bersalah.

Sejak saat itu, saya diusiaku yang sudah tua ini baru mau bekerja dengan giat demi istri dan anakku. Saya juga menyediakan waktu untuk menemani keluargaku.

Saya menyisir rambutnya dan melakukan hal yang dulu waktu muda suka dia lakukan padaku.

Sekarang saya selalu ingin bersamanya! Saya ingin sekali menghentikan waktu ini agar tidak berjalan. Saya ingin kembali ke masa muda dan membuat istriku bahagia. Saya ingin mengulangi semuanya!

Namun semuanya sudah terlambat.

Hidup begitu singkat jadi jangan pernah sia-siakan waktu yang terus berjalan ini dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna! Selalu sediakan waktu untuk keluarga dan orang-orang di sekitarmu yang begitu mencintaimu.